Selasa, 17 November 2015

Struktur Organisasi || Softskill

di November 17, 2015 0 komentar

STRUKTUR ORGANISASI


1. Pengertian Organisasi
Dalam asal katanya Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon (alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Memahami pengertian organisasi sangat penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu aktifitas atau tim kerja tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu sistem. Pengertian organisasi itu sendiri adalah wadah bagi sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan organisasi itu sendiri terbentuk dari berbagai individual yang memiliki kepentingan yang sama. Siapapun memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan berinteraksi dengan yang lain.


2. Bentuk Struktur Organisasi

Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :

1.    Organisasi Lini/ Organisasi Garis
Organisasi Lini/ garis adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.


Ciri – ciri Organisasi Lini/ Organisasi Garis:
1)      Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang.
2)      Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana.
3)      Jumlah karyawan sedikit.
4)      Sarana dan alatnya terbatas.
5)      Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
6)      Organisasi kecil


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
2)      Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar.
3)      Proses decesion making berjalan cepat.
4)      Disiplin dan loyalitas tinggi.
5)      Rasa saling pengertian antar anggota tinggi.


Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis.
2)      Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat.
3)      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi.
4)      Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi.


Gambar struktur Organisasi Lini/ Garis:


2.    Organisasi Lini (Garis) dan Staff
Organisasi Lini dan Staff adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staff dibawahnya. Tugas para staff disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini. Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.


Ciri – ciri Organisasi Lini (Garis) dan Staff:
1)      Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung.
2)      Karyawan banyak.
3)      Organisasi besar.
4)      Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
a)      Personel lini,
b)      Personel staff.


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Ada pembagian tugas yang jelas.
2)      Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas.
3)      Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin.
4)      Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place.
5)      Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan.


Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan.
2)      Proses decesion makin berliku-liku.
3)      Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage.
4)      Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya.


Gambar struktur organisasi Lini (Garis) dan Staff


3.    Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan dibawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut


­Ciri – ciri Organisasi Fungsional:
1)      Organisasi kecil.
2)      Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli.
3)      Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas.
4)      Target yang hendak dicapai jelas dan pasti.
5)      Pengawasan dilakukan secara ketat.


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Program terarah, jelas dan cepat.
2)      Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai.
3)      Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat.
4)      Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik.
5)      Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.
6)      Solidaritas antar anggota yang tinggi.
7)      Moral serta disiplin keija yang tinggi.
8)      Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik.
9)      Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi.
10)  Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas.
11)  Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis.


Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi.
2)      Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan.
3)      Insiatif perseorangan sangat dibatasi.
4)      Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu.
5)      Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang.
6)      Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit.
7)      Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi.
8)      Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut:
1)      Lingkungan stabil.
2)      Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi.
3)      Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional


Gambar struktur organisasi Fungsional:


4.    Organisasi Lini (Garis) dan Fungsional
Organisasi Lini/ garis dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.



Ciri – ciri Organisasi Lini/ Garis dan Fungsional:
1)      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan.
2)      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional.
3)      Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
4)      Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas.
5)      Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan.
6)      Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif.
7)      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
8)      Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas.


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Solodaritas tinggi.
2)      Disiplin tinggi.
3)      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum.
4)      Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.
5)      Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat.
6)      Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan.
7)      Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.


Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Kurang fleksibel dan tour of duty.
2)      Spesialisasi memberikan kejenuhan.
3)      Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi.
4)      Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain.
5)      Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja.
6)      Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas.


Gambar struktur organisasi Lini (Garis) dan Fungsional:



5.    Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horison­tal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan.
Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak.


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada.


Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia.


Gambar struktur organisasi Matrix:


6.    Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Organisasi komite terdiri dari:
1)      Executive Committe (Pimpinan komite)
Yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini.


2)      Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff.


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan.
2)      Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil.
3)      Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin.


`                       Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Proses decesion making sangat lamban.
2)      Biaya operasional rutin sangat tinggi.
3)      Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.


3. Timbulnya Organisasi Informal dalam Perusahaan
Organisasi Informal merupakan suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban.


Referensi:



 

Re's Archive Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting Graphic from Enakei