Angkutan Umum Konvensional Vs Angkutan Umum Online || SoftSkill

Nama              : Renita Helena

NPM               : 25215762

Kelas              : 1EB14

Dosen             : Sulastri

MatKul           : Perekonomian Indonesia

 PENULISAN

Angkutan Umum Konvensional Vs Angkutan Umum Online

            Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula sesuatu yang ada didunia ini. Salah satunya adalah angkutan umum yang biasa digunakan masyarakat dalam kegiatan sehari – hari. Alat transportasi umum yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mempermudah kegiatannya dalam kehidupan sehari – hari ini telah banyak mengalami perkembangan. Dari yang mana dulu kita hanya bisa menggunakan angkutan umum hanya jika kita menghentikannya secara manual (konvensional) sampai saat ini kita bisa memesan angkutan umum tersebut secara Media/ Aplikasi Online. Semakin banyaknya angkutan umum berbasis Online ini pun menyebabkan banyaknya kontra antara pihak angkutan umum konvensional dengan angkutan umum Online. Banyak para pengendara angkutan umum konvensional yang merasa bahwa kehadiran angkutan umum berbasis Online ini membawa pengaruh yang kurang meng-enak-kan bagi para pengemudi angkutan umum konvensional. Banyak para pelanggan angkutan umum konvensional yang berpindah menjadi lebih sering menggunakan jasa angkutan umum Online untuk mengantarkannya kemana saja dibanding menggunakan jasa angkutan umum konvensial, yang mana hal ini menyebabkan penghasilan para pengemudi angkutan umum konvensional menjadi kurang atau menjadi lebih sedikit dari sebelum adanya angkutan umum berbasis Online tersebut.

            Dilihat dari sudut pandang para pengguna angkutan umum, sebenarnya semakin banyaknya angkutan umum berbasis Online ini justru semakin mempermudah masyarakat dalam kegiatannya sehari – hari. Apalagi sekarang layanan angkutan umum semacam Go-Jek bukan hanya memberikan layanan untuk mengantar penumpang sampai ketempat tujuan saja, banyak layanan – layanan yang diberikan oleh Go-Jek seperti Go-Food, Go-Clean dan Go-Massage yang mana hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat. Namun, banyaknya kontra yang ditujukan untuk angkutan umum berbasis Online ini (yang mana kebanyakan dari mereka adalah para pengendara angkutan umum konvensional) menyebabkan hal – hal yang kurang baik. Seperti contohnya pada tanggal 23 Maret kemarin, para pengemudi angkutan umum konvensional dimana yang dimaksud disini adalah para supir taksi “Blue Bird” yang berdemo besar – besaran  menolak adanya angkutan umum berbasis online ini membuktikan adanya tenggang rasa/ kontra antar sesama supir. Padahal hal tersebut justru malah yang dapat membuat kerugian bagi para perusahaan angkutan umum konvensional itu sendiri dan dapat mencemarkan nama baik perusahaan itu sendiri juga. Sebenarnya, jika para supir angkutan umum konvensional tidak ingin tergeser oleh para angkutan umum berbasis online ini, seharusnya para supir angkutan konvensional ini atau perusahaan angkutan konvensional ini tidak harus saling kontra satu sama lain. Para supir dan perusahaan angkutan umum konvensional bisa melakukan beberapa cara agar para pelanggannya tidak berpindah hati ke angkutan umum berbasis online. Mungkin dengan tetap mempertahankan pelayanan yang memang dari awalnya sudah cukup baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan melakukan perubahan – perubahan dan mencari tahu tentang apa yang sekiranya membuat para penumpang lebih memilih angkutan umum online dibanding angkutan umum konvensional dan menjadikannya motivasi untuk menjadi lebih baik.

            Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa angkutan umum berbasis online ini belakangan ini memang sudah menempati hati sebagian besar masyarakat Indonesia. Mulai dari anak sekolah, Mahasiswa, para pegawai kantor, guru, dosen dan lain sebagainya. Hal tersebut mungkin karena dalam pemikiran sebagian orang pengguna angkutan umum berbasis online ini dengan menggunakan angkutan online apapun menjadi lebih cepat. Kita tidak perlu berdiri dipinggir jalan atau menunggu lama di halte untuk naik angkutan umum. Hanya dengan duduk manis sambil membuka aplikasi angkutan umum online dan memesannya kita sudah bisa pergi dengan angkutan umum tanpa harus menunggu. Tapi, baik angkutan umum konvensional maupun angkutan umum online ini memang sangat membantu masyarakat untuk berpergian sehari – hari. Hak kita jika kita lebih nyaman menggunakan angkutan umum konvensional maupun agkutan umum online.